Ketika seseorang, sebut saja yang bernama Rahman, memegang sebuah jabatan di sebuah divisi / depertemen, Rahman dengan cepat dan akurat menganalisa masalah dan membuat keputusan yang baik.
Selang beberapa bulan, staff Rahman menjadi kurang antusias karena kekurangan Rahman di bidang ketrampilan administrasi, ini dibuktikan dengan hasil-hasil keputusannya yang tidak efektif dalam pelaksanaannya. Ketidakmampuan Rahman di dalam membangun sebuah proses yang efektif dalam penyelesaian proyeknya, membuat struktur organisasi yang mengkapitalisasi kekuatan dari anggota timnya yang berakibat pada kesulitan pertanggung jawaban dari staffnya kepada dirinya sendiri sebagai seorang pemimpin. Dan sebagai hasil akhirnya, produktivitas tim menjadi merosot.
Dari ilustrasi diatas, seorang manajer yang efektif harus memiliki sebuah keseimbangan antara kepemimpinan dan ketrampilan administrasi. Kepemimpinan diperlukan untuk mengidentifikasi “APA” yang harus dikerjakan dan ketrampilan administrasi diperlukan untuk menentukan bagaimana hal yang telah diidentifikasi itu diselesaikan dengan baik.
Di bagian ketrampilan administrasi ini, kita akan mempelajari beberapa aspek manajemen dari dimensi ketrampilan administrasi. ini sangat membantu kita di dalam menentukan tugas kita dan orang lain untuk mencapai produktivitas yang maksimum.
Inspiring more than 150.000 people to GREAT.
Beranda | Coach | Kegiatan | Bantuan | Blog | Kontak | Keahlian(c) 2015-2020. Created by: Surya Rachmannuh.